Postingan direvisi pada tanggal 7 Maret 2022 pukul 12:27
Selamat datang kembali di membahas youtuber!
Sebelum membuat postingan ini, saya sebenarnya bingung mau kasih judul apa. Pakai kimbab family doang rasanya kok kurang dan gak terekspos seperti membahas youtuber yang pake nama asli kreatornya.
(Misalnya, Victor Samuel & Andy Garcia dari jwestbros. Contoh kejadian membahas salah satu youtuber yang trafficnya kurang karena gak pakein nama kreatornya).
Jadi pada akhirnya, saya pake judulnya nama asli mereka aja ditambah kawan kawan karena yang tampil di video itu bukan cuman mereka. Tapi juga anak anak yang ucul punya ❤
Sekarang, kita masuk ke pembahasan utamanya!
Kesan Pertama
Pertama kali saya nonton mereka adalah pada saat mereka collab sama Hansol dari Korea Reomit. Waktu itu mereka bikinin Hansol makanan khas malang gitu. Itupun saya gak langsung meluncur ke channel mereka dari videonya Hansol karena….. kesan saya gak gitu baik awalnya ke mereka.
Saya kurang begitu suka sama beberapa channel youtube yang pansos dimana mereka memanfaatkan orang Indonesia yang overproud. Banyak banget youtuber luar yang bikin reaksi apapun yang berkaitan dengan Indonesia. Apapun itu.
Sayapun yang orang Indonesia sama sekali gak bangga karena pansosnya mereka. Sesama orang Indonesiapun banyak banget yang kejebak dimana mereka ikutan bangga “Oh ini dari Indonesia!” “Kita harus cinta produk dalam negeri” dan komen semacam itu bikin cancer gak sih?
Yang lebih nyebelin lagi, banyak orang kita yang memaksa mereka reaksi video klip tertentu dari Indonesia. Ini kejadian di beberapa video youtube kayak Jerome Polin dan Turah Parthayana dimana beberapa penggemarnya maksa mereka reaksi video klip yang dianggap bagus sama mereka.
Aku tahu video klip yang dimaksud itu apa dan memang bagus, luar biasa. Aku suka banget sama lagu dan visualnya. Tapi dengan spamming rikues yang sama apa itu gak mengganggu? Apa itu enggak menurunkan kualitas yang bikin lagunya? Sayang kan? Padahal yang bikin lagunya tuh orang gak sembarangan loh.
Gitu juga kesan saya begitu ngeliat channel ini. Terlebih setelah ngeliat konten video reaksi orang korea makan masakan Indonesia. Itu awalnya ya… Awalnya! No hurt feeling ya karena sekarang aku jadi… Suka banget dong sama mereka!
Seiring berjalannya waktu, tetau saya jadi nonton semua kontennya. Begitu saja. Satu video, dua video, tiga video, lama lama jadi hampir semua yang saya tonton.
Terlebih sejak rumah dipasang wifi… Saya inget banget ini. Di hari terakhir puasa sampai lebaran kemarin video youtube yang saya tonton itu kimbab family semua! Hahaha tanpa jeda!
Kualitas Personal
Tak kenal maka tak sayang itu benar. Persis seperti kejadian waktu saya suka sama channel ini. Saya tertarik mencari tahu tentang mereka termasuk sang mama, Gina Selvina yang aku baru tahu ternyata dia orang yang luar biasa loh.
Dia dulu kerja di PLN sebagai sekretarisnya Dahlan Iskan yang memang adalah Direktur Utama (dirut) pada waktu itu. Berati di PLN pusat dong di Jakarta, jauh banget sama domisili asli di Bandung.
Saya baru tau fakta ini pas saya browsing dimana pak Dahlan Iskan membuat sebuah surat yang berjudul “Surat dari dan untuk Pemimpin” dan beliau menyebut nama Gina sebagai sekretarisnya sebelum menjadi dirut, saat menjadi dirut sampai dia sudah jadi menteri.
Beliau menggambarkan mama Gina sebagai mahasiswa dan pemudi yang kritis pemikirannya. Dari sini saya pengen tau pemikirannya seperti apa tapi sayangnya, saya tidak menemukan blognya sama sekali. Haha. Di sosial medianya pun saya tidak menemukan apa yang saya cari.
Hanya pak D.I yang tahu kualitas seorang eomma seperti apa. Bahkan saking berkualitasnya, beliau sampai membiayai mama Gina sekolah lanjutan di Tiongkok dan disitu dia bertemu appa Jay, hingga saat ini.
Saya pengen tau apa yang dia percaya, saya juga pengen tahu pemikiran dan pandangan politiknya seperti apa. Tapi waktu nonton kimbab family saya jadi ngerti pandangan hidupnya, dilihat dari perilaku dan sikapnya sama semua orang. Terutama orang yang dia cintai : appa Jay dan ketiga anaknya, Suji, Yunji, dan Jio.
Dia orangnya sangat sangat lembut dan jarang sekali marah sampai berteriak pada anak anaknya (tidak seperti kebanyakan ibu ibu pada umumnya). Juga keliatan banget dia sayang dan mengayomi anaknya sampai jadi role model. Itu kebanggaan semua ibu ibu gak sih?
Done soal mama Gina, sekarang tentang appa Jay nih. Gak kalah misteriusnya dari sang istri, saya juga tidak menemukan hal hal detail tentang appa Jay. Tapi dari video ini saya baru tahu bahwa appa Jay kini bekerja di rumah. Jadi dia sangat sangat fleksibel membantu mengurus anak, termasuk juga DIY dekorasi rumah.
Awalnya saya kira mama Gina yang dominan dalam channel ini. Tapi ternyata peran appa Jay bisa seimbang banget sama dia. Gantian ngerekam, tektoknya juga bagus waktu bikin video, sama effort membuat videonya. Waktu nonton mereka di awal, keliatan appa Jay yang paling mendominasi. Bahkan beliau yang menyarankan mama Gina, video yang awalnya dibuat privat untuk keluarga bisa dibikin publik lewat youtube. Biar semua orang bisa nonton.
Terus, makin saya tonton makin ketauan buat saya siapa yang paling galak dalam keluarga (lirik appa Jay) dan siapa yang paling laid back (lirik eomma Gina). Non typical keluarga pada umumnya, justru saya prefer model kayak gini. Yang berati adalah keluarga seimbang.
Tapi balik lagi, preferensi keluarga kan beda beda. Itu sih.
Nah, sekarang soal anak anaknya. Dilihat dari usianya pada gak jauh beda semua tahun kelahirannya. Jadi mereka macam teman sepantaran gitu.
Saya suka banget sama Suji yang dewasa dan bahasa Indonesia lancar dengan aksen Sundanya, Yunji yang pipinya lucuuu banget kayak bakpau jago ngedance (heboh) juga makan, dan Jio yang roman romannya calon Korea Reomit berikutnya.
Iya, bener banget. Mereka representasi Jang Hansol dan dua kakaknya yang berati gini. Suji kayak kakak pertamanya Hansol, harusnya. Tapi lebih mirip kakak kedua yang kerja di PNS Korea sekarang (psst, mamanya Elsa).
Yunji yang harusnya mirip kakak kedua Hansol, malah lebih mirip kakak pertama yang usilnya gak pake ampun sama Hansol. Nah kalo Jio, udah jelas kayak Hansol. Walaupun ada sense miripnya sih sama Jongdae (Bandung Oppa).
Kebayang kalau mereka udah gede, fix gak jauh beda sama Hansol bersaudara.
Konten (dan Kualitasnya)
Setelah membahas personil panjang lebar barulah saya membahas isi kontennya. Alasan saya gak berhenti menonton video itu karena kualitasnya beneran decent banget. Walaupun gak sinematik setidaknya kualitas video memanjakan mata, yang berati mereka gak asal asalan bikin video.
Mereka juga menambah subtitle yang bahkan dari pas mereka masih di Bandung. Subtitle bahasa Korea maupun Indonesia. Saya suka banget hampir semua jenis kontennya.
Yang terbaik menurut saya adalah daily vlog mereka yang lain daripada yang lain. Saya jadi ngeliat kedua orangtua yang suka DIY dan…. Berkebun! Rasa rasanya belum ada youtuber yang bikin konten soal menanam.
Selain daily vlog, mereka juga bikin konten jalan jalan yang juga oke. Terutama pas camping, naik yacht di Sungai Han, dan Seoul Sky. Mereka banyak pergi jalan jalan yang memorable gak cuman sekedar nyari konten doang. Yang mana bikin saya jadi pengen ke beberapa tempat di Korea.
Daripada semua itu… Konten jalan jalan terbaik adalah…. Ke supermarket!!! Hahaha. Saya selalu suka konten mereka ke supermarket. Di sini mama Gina jadi ibu ibu banget dimana dia dan appa Jay sibuk belanja, sementara anak anaknya sibuk memenuhi keranjang dengan snack, snack, dan snack.
Tipikal banget hahaha *saya juga gitu. Mama belanja saya yang hobi masukin barang.
Terus sepanjang karantina pandemi ini konten mereka lebih banyak ke masakan. Untuk ini konten terbaik mereka adalah waktu bikin cookies bareng anak anak :”) sukak bangeeet. Oh iya, not to mention….. Video bikin kimchi bareng mertua yang ternyata baik bener. Hahaha.
Semuanya ini menjadikan mereka sebagai youtuber keluarga sekaligus pasangan internasional yang terbaik buat saya. Untuk youtuber keluarga saya prefer channel ini sama The Onsu yang juga sekaliber youtube selebriti. Untuk pasangan internasional ya baru Kimbab Family menurut saya.
Oh iya, kalau kalian lihat di youtube lebih banyak keluarganya saja ya tanpa kualitas hubungan antar orangtua. Yang mana menurut saya jadi gimanaa gitu.
Tapi kalau ngeliat instagramnya, juga ada kok kualitas hubungan appa dan eomma sejak mereka masih temenan di Tiongkok dahulu kala. Walaupun kurang detail sih karena memang itu privasi mereka. That’s why judul postingan ini ya pake nama mereka berdua terlebih dahulu.
Ya sekian dulu pembahasan youtuber kali ini. Sampai jumpa di pembahasan youtuber berikutnya.
Mira Delima Noor 